Minal 'aidin wal faizin 1434-H - Mohon maaf lahir & batin

Hari ini hari terakhir Ramadlan tahun ini. Tadi malam insyallah adalah tarawih terakhir, dinihari tadi adalah sahur terakhir, dan nanti adalah bukan puasa terakhir. Besok kita mendapat kehormatan dengan "merayakan" kemenangan kita atas upaya keras kita selama Ramadlan untuk menahan nafsu, segala bentuk nafsu, tidak bergunjing, tidak menggelapkan dan menguasai hak-hak orang lain, dan khusyu' menjadikan ibadah kepada Allah swt sebagai kesenangan, bukan keterpaksaan. Puasa adalah ibadah paling menantang dan menuntut kejujuran dan integritas pribadi kita. Ini adalah ibadah yang tidak pernah dikontrol dan tak terlihat oleh siapapun kecuali diri sendiri. Kita menahan tidak makan atau minum di depan publik tetapi tak ada yang tahu kejujuran ini kecuali Allah. Kita meredam amarah atau tidak bergunjing tentang orang lain tetapi tak ada yang paham isi hati terdalam kita kecuali Tuhan. Syukur, semoga ibadah kita mulai salat, puasa, tarawih, sedekah, keikhlasan memberi, sujud dan ruku' kita, wirid dan witir kita, bacaan Alquran kita serta berbuat baik dan suka membantu orang lain diterima Allah swt. Dan semoga kita terus menjaga amal-amal baik kita terpelhara dan tetap terlaksana meski Ramadlan tahun ini telah berakhir dan meninggalkan kita. Tdaik seorang pun dari kita tahu apakah usia kita akan bisa mencapai Ramadlan tahun depan, setahun lagi. Karena itu, saya berdoa kita berusaha keras menjaga amal baik kita, makan dan minum makanan dan minuman yang baik dan dengan baik, dan tetap menjaga diri dari perbuatan yang merugikan orang lain, mencederai orang lain, menggunakan atau mengorupi hak orang lain. Karena itu semua akan menjadi beban kita di Hari Akhir, menjadi bahan perhitungan amal baik dan amal buruk kita. Alquran telah menegaskan itu. Selamat Idul Fitri 1434-H, mohon maaf lahir dan batin, semoga kita kembali ke fitrah dan kesucian awal. Semoga Anda semua sehat dan sukses! Amin

Comments

Popular Posts